Pemodelan Inundasi Tsunami Di Sepanjang Pesisir Kota Manado Akibat Gempabumi M8,5 Di Zona Subduksi Sulawesi Utara.
Kode ini menggunakan persamaan gelombang air dangkal untuk perhitungan gelombang tsunami di laut dalam. Persamaan gelombang air dangkal menggambarkan gelombang air dimana panjang gelombang jauh lebih besar daripada kedalamannya. Dalam membuat simulasi penjalaran gelombang tsunami, digunakan persamaan hukum kekekalan massa dan kekekalan momentum yang dibuat dalam dua dimensi, dengan menggunakan model sumber pembangkit tsunami bersegmen dengan arah strike yang berbeda maka seluruh pantai utara Sulawesi akan terlanda tsunami dengan magnitudo tsunami yang hampir seragam. Gelombang awal tsunami di pusat gempa pada saat tsunami dibangkitkan mencapai ketinggian 8 meter, hal tersebut digambarkan sebagai area berwarna merah. Bersamaan dengan pembangkitan tsunami di tengah lautan, lantai samudera di dekat sumber gempa mengalami penurunan (subsidence) hingga 5 meter. Penurunan permukaan tanah ini meluas hingga ke kawasan pantai utara Sulawesi dengan penurunan muka tanah mencapai 1 meter. Hal ini menyebabkan air laut surut secara tiba-tiba sesaat setelah gempabumi terjadi.
Sumber:Wahyu, Robert Owen, Rignolda Djamaluddin, Gybert E. Mamuaya, Tatok Yatimantoro,Priyobudi. 2018. Pemodelan Inundasi Tsunami di Sepanjang Pesisir Kota Manado Akibat Gempabumi M8,5 di Zona Subduksi Sulawesi Utara. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika Vol. 19 No. 1 Tahun 2018 : 13 – 18.
Comed UNDIP:Web: comedundip.blogspot.comTwitter/IG: @comed_undip
Komentar
Posting Komentar